Dipatok ayam cacing-cacing lari sembunyi
Sembunyi lari kelobang gali
Cacing diam melingkar ngeri
Sembari memuji Tuhan bilang takut mati
Ayam berkokok kaki mengais-kais
Di atas kepala alap alap mulai mengintip
Menukik kalap anak ayam coba ditangkap
Barisan ayam kocar-kacir cari selamat
Di atap genting camar tua terkekeh
Lihat ayam lari berceloteh
Siapkan pisau garpu siap makan
Santap siang siapa saja yang mati terkapar
Dari jauh kambing berjenggot mengembek
“dasar opera kelas tempe”
Jakarta, Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.