oh... mimpi kau menghampiri...
bagai malam yang tak kunjung putus
pekat dan semakin mencekam
walau siang tlah bertengger, tapi dia kau buat berlalu
oh mimpi, kini kau hitam
menghampiri tiap jiwa yang lena
dia masih hijau
tapi kau buat dia silau
oh mimpi, sekarang kau tikam dia
kau robek sangkar yang hanya kelakar
padahal, kemaren kita bercengkrama
bercerita bercanda tawa ria
oH mimpi, kau butakan dia
kau gelapkan mata hatinya
kau belenggu kakinya
tak bisalah dia kan berlari
oh mimpi, DIA kawanku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.