Bersama kepakan sayap rapuh inilah kan kusampaikan
Betapa berat bahuku menyokong beban
Betapa lelah pundakku memikul timangan
Betapa raga ini ingin rehat barang sejenak
Dengan kepakan sayap rapuh inilan kankuhantarkan
Bikisan kecil kado dari tuhan
Seuntai ulasan sederhana bermakna kata perpisahan
Sebaris bait nasehat terakhir sebelum kematian
Dengan kepakan sayap rapuh inilah kukan datang
Dihari terakhir perpisahan kita
Kan kulantunkan do’a bertajuk perpisahan penguat jiwa
Dihari terakhir kali kita berharap takkan terjadi
Sayang …
Kamulah kerinduan
Kamulah cinta
Kamulah dunia
Maka,
Rinduilah ke-Esa-an-Nya
Cintailah Dzat-Nya
Kejarlah akherat-Nya
Yakinlah kita kan bertemu disurga-Nya
Jika Bukan Kamu sendiri Yang mengalahkannya, Maka kamu sendiri yang akan terbunuh oleh Waktu
Selasa, 29 Mei 2012
Sabtu, 05 Mei 2012
Kelakar Sang Malam
Tema
Puisi Hati
Samar - samar mulai terlihat
semburat secercah cahaya keemasan
menerobos dari balik rimbun dedaunan
menenggelamkan malam yang berkelakar
ah malam berkelakar...
Tidak. Bukan malamlah yang berkelakar
lantas?
penghuni malamlah yang angkuh
mendengkur puas menyeringai
lupa akan sujud yang haruslah dilakoni
semburat secercah cahaya keemasan
menerobos dari balik rimbun dedaunan
menenggelamkan malam yang berkelakar
ah malam berkelakar...
Tidak. Bukan malamlah yang berkelakar
lantas?
penghuni malamlah yang angkuh
mendengkur puas menyeringai
lupa akan sujud yang haruslah dilakoni
Langganan:
Komentar (Atom)